Ketua Senkom Kabupaten Bangka Barat sedang mengikuti pelatihan kader mitra Polri di Jakarta Senkom Ikut Pengamanan Tahun Baru 2010
Dalam rangka membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru, Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Bangka Barat menerjunkan anggota di posko pengamanan Dermaga Penyeberangan Tanjung Kalian, Muntok. Pengamanan sudah berjalan hampir sepekan dan berakhir hingga 2 Januari mendatang. Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bangka Barat berkoordinasi dengan Polres Bangka Barat, melibatkan instansi terkait. Ketua Senkom Mitra Polri Bangka Barat, Aris Supriyono kepada harian ini mengatakan, keterlibatan anggota Senkom dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru sekaligus panggilan kemanusian. “ karena Senkom fokus kegiatan kamtibmas.
Selain itu masalah kamtibmas adalah tangggung jawab bersama,” ujar Aris, di sela pemantauan anggota di posko pengamanan Dermaga Tanjung Kalian, Minggu, (27/12). Aris menambahkan, keterlibatan Senkom dalam pengamanan Natal dan Tahun baru menindaklanjuti arahan kapolres. Hingga kemarin suasana arus penumpang di Dermaga Tanjung Kalian masih terlihat tertib. (udy)(Sumber : http://www.bangkapos.com/detail.php?section=1&category=14&subcat=2&id=12561)
Waspadai Kebakaran dan Pencurian
Masyarakat diimbau menjaga Kamtibmas menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini. Beberapa kerawanan yang harus diantisipasi mulai dari kebakaran, pencurian, penodongan hingga pejambretan. Termasuk kejahatan di di dalam kapal selama perjalanan.Untuk itu bagi masyarakat yang berpergian atau meninggalkan rumah supaya memeriksa atau memadamkan peralatan yang mudah terbakar seperti listrik dan kompor. Saat berpergian tidak membawa perhiasan berharga dalam jumlah banyak. Berpamitan dengan tetangga sehingga rumah yang ditinggal pergi mendapat pengawasan dari lingkungan sekitarnya.
“Karena modus yang digunakan pelaku pencurian sekarang mereka masuk dari belakang rumah kemudian membuka pintu depan rumah sambil membawa barang atau perhiasan rumah tanpa rasa kuatir. Tetangga sekitar mengira para pencuri ini masih ada hubungan keluarga dengan korban karena gerak-geriknya tidak ada yang mencurigakan. Oleh karena itu untuk menghindari kejahatan yang demikian masyarakat supaya memberikan kuasa kepada tetangga di sekitar rumahnya pada saat pamitan akan meninggalkan rumah dalam waktu yang lama,” ujar Kapolres saat menjamu Pengurus Senkom Mitra Polri Kabupaten Bangka Barat di ruang kerjanya usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Satam 2009 di Mapolres Bangka Barat, Sabtu (12/9).
Sedikitnya 105 personil Polres Bangka Barat disiapkan dalam rangka pengamanan lebaran tahun ini. Jumlah ini ditambahkan dukungan sepeda motor sebanyak 36 unit serta 11 unit kendaraan roda empat serta dukungan kuat personil instansi terkait mulai dari Pemkab Bangka Barat, TNI-AD dan TNI AL, Sat Pol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, ASDP dan Adpel, Pos Polair, Senkom Mitra Polri, Pramuka, PKS dan Potensi Masyarakat seperti dealer dan lainnya.
Kapolres selaku inspektur upacara menyematkan pita pada perwakilan pasukan tanda dimulainya kesiapan Operasi Ketupat Satam 2009.
Kapolres mengatakan terhitung H-7 hingga H+7 Lebaran, pihaknya akan menempatkan anggota mulai yang berpakaian dinas hingga sipil di tempat strategis termasuk yang diduga berpeluang terjadinya kriminalitas termasuk di loket-loket penjualan karcis untuk mengantisipasi munculnya para calo.(udy) (sumber: http://cetak.bangkapos.com/bisnis/read/25672.html)
Senkom Ikut Pengamanan Posko Tahun Baru
Dalam rangka membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru, Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Bangka Barat menerjunkan anggota di posko pengamanan Dermaga Penyeberangan Tanjung Kalian, Muntok. Pengamanan sudah berjalan hampir sepekan dan berakhir hingga 2 Januari mendatang.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bangka Barat berkoordinasi dengan Polres Bangka Barat, melibatkan instansi terkait. Ketua Senkom Mitra Polri Bangka Barat, Aris Supriyono kepada harian ini mengatakan, keterlibatan anggota Senkom dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru sekaligus panggilan kemanusian.
"Ini adalah panggilan kemanusiaan, karena Senkom fokus kegiatan kamtibmas. Selain itu masalah kamtibmas adalah tangggung jawab bersama," ujar Aris, di sela pemantauan anggota di posko pengamanan Dermaga Tanjung Kalian, Minggu, (27/12). Aris menambahkan, keterlibatan Senkom dalam pengamanan Natal dan Tahun baru menindaklanjuti arahan kapolres. Hingga kemarin suasana arus penumpang di Dermaga Tanjung Kalian masih terlihat tertip. (udy) (sumber: http://www.bangkapos.com/detail.php?section=1&category=14&subcat=2&id=12532)
Gelar Pasukan
(edisi: 21/Feb/2009 wib)
Polres Bangka Barat melakukan apel gelar pasukan di halaman mapolres setempat, Kamis (19/2), guna memantapkan kesiapan pengamanan Pemilu 2009. Gelar pasukan tersebut sebagai wujud kesiapan kepolisian dalam pengamanan pemilu mulai dari tahapan kampanye hingga pada penghitungan suara.
Bertindak sebagai inspektur uparaca dalam apel Operasi Mantap Brata 2008, Kapolres Bangka Barat AKBP Suharjo. Sementara peserta apel terdiri dari anggota Polres Bangka Barat, Koramil dan Kompi Senapan B Muntok, Pol PP,
Dinas Perhubungan, ASDP serta Senkom Mitra Polri sebagai LSM/Polmas yang peduli terhadap Kamtibmas.
Apel siaga kemarin ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan pasukan serta simulasi pengamanan.
“Gelar pasukan menyatakan kesiapan kita dalam menghadapi pemilu. Apabila pemilu bisa aman dan tertib berarti kita sudah dewasa berpolitik,” ujar Kapolres dalam sambutannya. (Sumber: http://cetak.bangkapos.com/bisnis/read/17966.html )
Palembang-Muntok Bertambah
(edisi: 09/Sep/2009 wib)
Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran menggunakan jasa penyeberangan Muntok-Palembang direncanakan bertambah satu kali. Penambahan frekwensi ini oleh operatir Kapal Cepat Sumber Bangka.
“Untuk penyeberangan Muntok-Palembang ada lima frekuensi, tiga dari PT Pelayaran Kapal Cepat Ekspress Bahari dan dua dari Sumber Bangka. Kalau terjadi lonjakan penumpang, maka Sumber Bangka berencana untuk menambah frekuensi penyeberangan satu trip. Untuk antisipasi,” kata HM Ilyas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel, Selasa (8/9).
Untuk pengamanan lebaran di Dermaga Penyeberangan Tanjung Kalian, Muntok disipakan 105 personil dari Polres Bangka Barat dibantu oleh instansi terkait, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, ASDP dan Adpel, Pos Polair, Senkom Mitra Polri serta Pramuka, dan potensi masyarakat lainnya.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Suharjo saat membuka rapat koordinasi pengamanan lebaran bersama dengan instansi tersebut di ruang aula Polres Bangka Barat, Senin, (7/9), mengatakan pengamanan lebaran akan dimulai H-7 hingga H+7. Selain prioritas utama Dermaga Penyeberangan Tanjung Kalian serta penempatan pos pengamanan seperti di Terminal Muntok, Terminal Parittiga Jebus, Rumah Makan di Kelapa, serta Simpang Ibul, gangguan kamtibmas terutama pencurian dengan kekerasan di rumah, aksi pencopetan di kapal kata Kapolres harus mendapat perhatian bersama guna mengantisipasi jenis kejahatan tersebut.
Selain menekan terjadinya penumpukan antrian di pelabuhan, kendaraan truk tidak keluar masuk pelabuhan saat H-3 lebaran. Sebab, arus penyeberangan diprioritaskan pada kendaraan pribadi. Berbeda dengan pengamanan lebaran tahun kemarin, pengamanan lebaran tahun ini pihak dealer baik Yamaha maupun Honda akan menyiapkan posko bengkel yang akan melayani pengendara yang mengalami kerusakan serius pada kendaraannya sehingga mengganggu perjalanan selama H-7 hingga H+7.
Kabag Ops Polres Bangka Barat, AKP Tri Setyadi dalam paparannya mengatakan bercermin pada permasalahan lebaran 2008 mulai dari kurangnya koordinasi antar instansi, lakalantas dan kemacetan, angkutan penyeberangan dan angkutan lanjutan, kriminalitas, pengisian BBM, bengkel serta pelayanan kesehatan, pada tahun 2009 akan dibenahi dan lebih ditingkatkan.
Seperti masalah angkutan penyeberangan, pihak ASDP dengan empat kapal ferri-nya, siap mengoptimalkan pemberangkatan kapal PP. Hal ini dilakukan apabila terjadi antrian di pelabuhan. Termasuk juga posko kesehatan untuk melayani penumpang juga akan ditempatkan di aula Kantor ASDP.
Mulai Meningkat
Sementara itu arus penumpang di Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Jakarta mulai mengalami peningkatan dari hari-hari biasa. Peningkatan juga terjadi di kapal kargo menurunkan barangnya.
Demikian dikatakan oleh Kepala Administrasi Pelabuhan Pangkalbalam Elman Inix melalui Kasi Lala dan Kepelabuhan Choiriyah Bary.
“Arus penumpang sudah mulai mengalami peningkatan tapi belum terlalu signifikan. Sedangkan aktivitas kapal kargo alami peningkatan sekitar 10 persen,”ujar Choiriyah.
Saat ini sebanyak 19 kapal tunggu yang berada di pelabuhan Pangkalbalam. “Kalau aktivitas kapal kargo sehari lima sampai enam kapal. Selesai bongkar muat tergantung dari muatan,” ujarnya.
Pada hari Minggu (6/7) penumpang yang akan berangkat ke Jakarta menggunakan kapal Sahabat melonjak hampir 300 persen dibandingkan dengan hari biasa.
“Kalau hari biasanya paling cuma sekitar 100 orang penumpang, kemarin kapal Sahabat memberangkatkan sebanyak 419 orang penumpang, sedangkan kapasitas kapal tersebut sebanyak 700 orang,”tukasnya Terkait dengan keberadaan posko lebaran diakuinya segala sesuatunya sudah siap. Demikian juga dengan fasilitas mulai dari toilet, mushola dan ruang tunggu penumpang jauh-jauh hari telah direnovasi.
“Berdasarkan SK Dirjen tanggal 26 Juni 2009 dan telegram dari Dirjen Lala 27 Agustus 2009 dan rapat koordinasi posko lebaran berjalan mulai H-15 sampai H+15,”ujarnya. (rya/udy/j1) (sumber: http://cetak.bangkapos.com/etalase/read/25460.html)
